Wednesday 4 November 2015

Tak Pernah Lelah Memeluk ku, Betapa Mulia Besar Kasih-Mu

Beberapa hari ini belajar setia dan berpengharapan hanya dengan Tuhan, ntah apa yang buat gw bangun di pagi hari dan langsung berdoa tentang sesuatu. ada rasa takut menjalani aktivitas kehidupan ini, wait disini bukan berarti lebay, maksudnya adalah pernah gak loe ngerasain sayang dengan seseorang even kalian belum jadian takut buat si doi kecewa karena sayangnya, nah case gw seperti itu.

Takut kalau-kalau gw sudah berusaha keras untuk mendekat dan coba untuk hidup benar tapi kebanyakan gagal dan jatuh, ntah kenapa pikiran ini selalu saja menyajikan tentang "percuma loe coba sekeras apa hidup benar kalau dalam hati masih menuduh Dia selalu menempatkan skenario jelek dalam hidup kita"

I'm not too religius so please read aja lah, Boss yang diatas itu bukan tipe yang arogan karena kita punya salah maka kita di hukum. Selama kita masih ada rasa untuk mendekat ya mendekat saja lah toh tidak ada yang melarang kita cuma pikiran kita sudah terdoktrin dengan ajaran-ajaran theology kekristen tembak langsung yang berpendapatan harus bersih dalam menghadap Tuhan tidak ada celah, kata-kata ini kan sudah memberi space bagi orang yang baru mendekat. let me tell you something lah seburuk apapun keadaan kita (gw) Tuhan gak pernah peduli, all He cares is your heart to came to Him ?

gak tahu ayatnya dimana tentang kasih Bapa terhadap anak sulung yang sudah bertahun-tahun pergi, ketika anak ini berinisiatif untuk pulang tapi takut kalau-kalau di hajar dengan bapaknya tapi fakta berkata lain, malahan bapaknya motong sapi pendek untuk di makan bahkan belikan baju baru untuk di buatkan pesta karena anaknya baru pulang, damn banget kan, how deep His love to us !

gw sudah tahu akan hal itu tapi ntah kenapa itu selalu saja patah ketika lagi down, galau gak belum ada cewek yang mau #eh terus alih-alih memberi alasan untuk boleh sedikit bandel tapi itu semua butuh proses toh, yang intinya kita gak boleh capek untuk berdiri kembali saat lagi jatuh karena 7 kali orang benar jatuh maka 8 kali dia akan benar (please correct benar gak seh kata-katanya wkwkwkw) bukan jatuhnya bro but how hard you are trying to stand up again.

eh ntah kenapa lagu ini enak di denger, that's why i give the tittle about this song

Di hatiMu terukir namaku 
Di mataMu terlukis wajahku 
Bukan karna kuat gagahku 
Namun hanya karna kemurahanMu

Meski terkadang aku terjatuh 
Tak pernah lelah Kau hampiriku 
Memelukku dengan cintaMu
 Betapa besar mulia kasihMu

Reff:BagiMu Tuhan s'gala pujian 
Hormat kemuliaanTiada ternilai salibMu Tuhan 
Sungguh berharga Engkau Yesus
 

1 comment: