Saturday 12 September 2015

Setia bukan perkara Mudah

Menjadi setia itu bukan hal yang gampang buat dilakukan, setia itu sulit buat di lakukan, well di pagi hari ini gw bangun dan sadar ternyata gw bukan tipe orang yang setia sebagai as Christian, kenapa gw bilang setia sulit karena ya memang sulit.

Setia itu adalah sesuatau kegiatan yang berulang-ulang dilakukan tanpa ada perubahan sedikitpun, kadang pengen setia di hadapan Tuhan, cuma di zaman serba instan dengan kemajuan teknologi everyone can do bad things, tapi harusnya bisa menjadi maju juga seh kalau orangnya positif. yang  menjadi pointnya adalah setia itu menjadi barang harga mata uang, let me give simple logic ya

gw setia disini karena dia juga setia dan perhatian sama gw dan yakin dia gak bakal kecewain gw

coba lihat itu kan mengharapkan  mengharuskan ada 2 orang yang saling memberi feed back satu sama lain, dan itu gw alami 1 tahun belakangan ini dengan Tuhan (cie nama Tuhan di sebut) ah namanya juga belajar toh, setiap proses pembelajaran kenal Tuhan itu gak gampang coy, sometime you asked is Yesus exist or trying remove Yesus from your heart itu juga proses.

Karena setiap gw merasakan hal itu pasti ada kala nya gw butuh sentuhan Tuhan yang bisa buat tenang but after all is well, i do bad things who Yesus hate it dan kemudian remove lagi mencoba hidup tanpa Tuhan lagi setelah kosong baru kembali lagi, itu adalah fase gw yang gak ada bagus-bagusnya but i'm still trying to full believe it Yesus (mudah-mudahan gw bukan sekedar omongan)

tapi jangan sampai hal buruk dulu menimpa hidup gw baru sadar dan bilang ternyata Yesus itu baik, karena penyesalan itu selalu ada di antrian paling belakang. tapi hati manusia itu biar tanah liat yang bisa berubah kapan aja, hati manusia itu rapuh yang kapanpun bisa aja patah.

Akankah hati yang sulit untuk percaya menjadi  percaya dan buka hati untuk Tuhan,
Hati yang mudah kecewa bisa untuk ikut Tuhan ?

dilain sisi takut untuk setia karena ikut Tuhan itu gak enak tong :v tapi sudah lah biarlah waktu yang menjawab dan hati ini belajar lagi arti tentang kestian coy


Salam Lappet










No comments:

Post a Comment