Ungkapan perasaan yang
mengalir dari dalam hati itu ibarat aliran sungai yang jernih, bunyinya saja
terasa menyegarkan hati dan pikiran, pernah tidak kau merasakan hal itu ?
jujur
saja aku pernah beberapa kali, ku pikir itu hanya ada dalam cerita dongeng anak orang kaya pengiring tidur, kuakui masih terlalu
kolot untuk menikmati hidup mengharuskan
point-point dimana semua orang yang tidak punya atau bahkan butuh waktu lama
untuk mencapai hal itu atau aku yang sudah memenjarakan dan memvonis bahwa
hidup bahagia dan enak itu harus selalu dengan materi ah ternyata cerita cewek
matre aja yang ada, cowok matre pun ada eh jangan terlalu terburu-buru untuk
memberi label “Cowok Matre” aku
terlalu obsesi untuk menjadi orang yang selalu serba lebih, apakah ini sebuah
syndrome yang perlu di obati kurasa tidak hanya saja aku terlalu amat terobsesi
akan hal itu,
sampai aku lupa
bersyukur untuk kaki yang masih bias berjalan, lidah yang masih bisa merasakan
bagaimana nikmatnya kopi, mata yang masih bisa melihat bagaimana Tuhan
menciptakan wanita yang sexy dan cantik.
Perasaan yang tulus
dari hati itu bisa di rasakan apakah itu hanya buatan semata untuk terlihat pada
orang “Hei buddy I’m really happy to be
who am I” tapi ternyata di dalam hati menyimpan begitu banyak luka,
kepahitan, kekecewaan, amarah dan itu tersusun dengan rapi bahkan enak untuk di
lihat,,pernah lihat rak buku yang disusun rapi bahkan sampai penuh pun terlihat
rapi seperti itu lah kira-kira keadaannya.
Damn ! ternyata
aku terperangkap dalam jiwa sangat menyedihkan butuh cinta yang tulus untuk
menurunkan semua benda-benda itu satu persatu tapi terlalu lama satu-satu
bisakah ini diturunkan semua, sudah terlalu lama mereka disitu ingin ku cepat
taruh bunga, tanaman rumahan dan hewan-hewan kecil supaya ada kehidupan disana
dan benar-benar tulus yang keluar dari dalam hati ini.
Sebentar kalian jangan
terlalu cepat menilai bahwa cerita ini tentang merindukan pasangan bukan jelas bukan, saya
tegaskan sekali lagi. Ini adalah kerinduan dalam hati yang benar-benar ingin di
penuhi hal-hal indah dan enak di denger bagi siapa yang ngobrol dengan ku atau
paling minimal gak takut untuk di pinjamin duit, wtf !
Menikmati hidup itu
sebenarnya tidak terlalu sulit, sebenarnya itu lho tapi kenyataan sulit. Kita oh maaf lebih baik menggunakan subject
aku, aku ulangi kembali ya, sebenarnya aku tahu bagaimana menikmati dan belajar
bersyukur, sebenarnya cuma terbuka dan
mencintai diri sendiri as simple as that but the important things is God
become the center in life no matter your religion always put Lord in the
center.
Ketika kita aku melakukan hal itu ada
perubahan kecil yang ku amati, ntah kenapa mudah sekali senyum bahkan kamar
mandi kosan masih ada beberapa butir-butir rudal tempur teman sekosan yang tersisa pun dengan senang
hati ku kirim segera menyusul temannya didalam.
untuk menjadikan Tuhan
prioritas dalam hidup kita ku susah,
jujur saja susah L semua butuh proses untuk mengerti
lagi atau minimal ada batasan untuk trial and error supaya mengerti kenapa harus
begini dan begitu,